SOLOPOS.COM - Ilustrasi membersihkan sampah di lingkungan sekolah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO–Di musim hujan seperti saat ini sangat penting mengetahui cara mencegah terjadinya banjir atau luapan air termasuk di lingkungan sekolah. Agar kegiatan belajar mengajar berlangsung nyaman, simak ulasannya di tips belajar kali ini.

Tentu bencana ini membuat semua orang bisa panik jika hujan tak kunjung reda atau air yang semakin tinggi, sehingga membuat kita harus segera pergi mengungsi. Bahkan banjir juga bisa menjadi sarang penyakit, seperti demam berdarah, gatal-gatal, diare, flu, deman, dan lain-lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jika banjir terlalu tinggi, berbagai aktivitas pun harus segera dihentikan, termasuk salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah dan pada akhirnya sekolah diliburkan sementara sampai banjir surut. Meski banjir membuat semua warga sekolah resah karena terhentinya aktivitas belajar mengajar, tapi dari sekarang kita bisa mencegah hal ini terjadi.

Baca Juga: Arti Mimpi Anak Terbawa Arus Banjir yang Mewakili Perasaan Si Pemimpi

Dikutip dari sehatq.com, Kamis (20/10/2022), berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah banjir di lingkungan sekolah:

1. Membuang Sampah pada Tempatnya

Terapkan kepada seluruh siswa dan juga guru agar selalu membuang sampah pada tempatnya. Saat ini masih banyak yang menghiraukann larangan buang sampah sembarang meski sudah ada baliho atau poster yang tertempel di sekitar sekolah. Bahkan jika sering membuang sampah di selokan sekolah atau sungai sekitar sekolah bisa berisiko terjadi banjir jika hujan datang karena sampah-sampah tersebut menyumbat aliran air.

Selain menyebabkan banjir, membuang sampah sembarangan bisa menjadi sarang nyamuk dan bahkan menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan sekolah. Oleh karena itu para guru harus selalu menghimbau siswa-siswanya agar selalu membuang sampah pada tempatnya. Karena selain untuk mencegah banjir, hal ini berarti kita peduli terhadap lingkungan sekitar.

2. Menanam Pohon atau Tanaman di Lingkungan Sekolah

Cara yang kedua adalah dengan menanam pohon atau tanaman di lingkungan sekitar sekolah agar bisa mencegah banjir dalam skala kecil. Selain untuk tempat berteduh, menanam pohon atau tanaman juga berguna untuk proses penyerapan air. Pihak sekolahan juga bisa mengajak para siswanya untuk bergotong royong menanam pohon atau tanaman bersama-sama di lingkungan sekolah.

Baca Juga: BRI Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Jawa Timur

3. Membuat Saluran Air dengan Baik

Cara mencegah banjir di lingkungan sekolah berikutnya adalah membuat saluran air dengan baik di sekitar sekolah. Guru bersama siswanya bisa bergotong royong membuat saluran air, agar air hujan tidak turun menumpuk di atas permukaan tanah atau aspal sekitar sekolah. Bahkan hubungan antar murid dan guru bisa lebih erat dengan bergotong royong bersama.

4. Menambah Lahan Penyerapan Air

Cara yang keempat adalah dengan menambah lahan penyerapan air di lingkungan sekolah. Jika sekolahan masih memiliki lapangan rumput yang luas, usahakan jangan dibeton semua atau di aspal karena untuk menyerap air ketika hujan turun.

Baca Juga: Curah Hujan di Jateng Cukup Tinggi pada 2023, BMKG: Waspada Bencana Alam

5. Rutin Membersihkan Selokan Sekitar Sekolah

Cara terakhir mencegah banjir atau luapan air di lingkungan sekolah adalah dengan ruitn membersihkan selokan di sekitar sekolah. Pihak sekolah bisa mengadakan kerja bakti rutin setiap dua minggu sekali atau setiap bulan di lingkungan sekolah. Selain untuk mencegah banjir, membersihkan selokan juga akan mencegah terbentuknya sarang nyamuk dan tikus penyebab penyakit, apalagi jika di sekolah Sudha tentu banyak anak-anak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya