Sekolah
Minggu, 21 Mei 2023 - 17:45 WIB

Begini Cara Pemkab Kudus Lawan Kecanduan Gawai di Kalangan Generasi Muda

Newswire  /  Ivan Indrakesuma  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pentas seni barongan untuk menarik minat pengunjung "car free day" di Alun-alun Kudus, Jawa Tengah, agar mau mendatangi mobil perpustakaan keliling guna meningkatkan minat baca masyarakat, Minggu (21/5/2023). (ANTARA/HO-Perspustkaan.)

Solopos.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus punya cara tersendiri untuk melawan kecanduan gawai di kalangan generasi muda. Caranya yaitu dengan menggandeng pustakawan membuat beragam pertunjukan dan menyediakan ribuan buku di seputar Alun-alun Kudus, Minggu (21/5/2023).

Pemkab Kudus memang sengaja menggelar kegiatan untuk mengampanyekan gemar membaca buku dengan menggandeng sejumlah pustakawan di ruang terbuka. Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, Sancaka Dwi Supani, mengatakan kegiatan tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Buku.

Advertisement

Ada beragam  kegiatan yang digelar untuk menarik minat masyarakat yang berkunjung ke acara car free day atau hari bebas kendaraan bermotor mau mengunjungi mobil perpustakaan keliling milik Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kudus. Cara itu dilakukan agar masyarakat tertarik lebih dulu untuk mendekat dan melihat. Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongan bocah pustaka budaya, pantomin, musik gado-gado hingga teatrikal.

“Beragam pertunjukan tersebut mampu menarik perhatian masyarakat yang tengah berolahraga maupun sekadar jalan-jalan. Bahkan, banyak pengunjung yang juga meminjam buku,” kata Sancaka, dilansir Antara.

Ia berharap kolaborasi dengan para pustakawan itu bisa meningkatkan budaya membaca masyarakat, terutama generasi muda yang saat ini banyak yang memilih gawai dengan bermacam aneka permainan. Beragam permainan yang dengan mudah diunduh di gawai itu membuat sebagian generasi muda enggan bahkan malas membaca buku. Padahal, kata dia, buku merupakan jendela informasi dunia. Sedangkan keberadaan gawai juga seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mencari koleksi buku bacaan yang diminati, karena saat ini sudah hadir perpustakaan digital.

Advertisement

Selain menggelar beragam pertunjukan sebagai kampanye gemar membaca, Perpustakaan Daerah Kudus juga mendatangkan dua unit mobil perpustakaan keliling. Mobil perpustakaan  keliling itu membawa koleksi buku mencapai 1.300 eksemplar.

“Buku yang kami miliki bisa dibaca untuk semua kalangan, mulai dari anak TK, SD, SMA hingga perguruan tinggi serta orang dewasa,” ujarnya.

Upaya lain meningkatkan minat baca masyarakat, kata Sancaka, yakni menyediakan perpustakaan mini atau pojok baca digital di kompleks Mal Pelayanan Publik (MPP) Kudus. Penyediaan pojok baca itu diharapkan menarik masyarakat yang datang, karena setiap harinya MPP ramai dikunjungi. Selain itu, mobil perpustakaan keliling juga siap menyambangi sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMP dengan membawa seribuan koleksi buku sebagai upaya meningkatkan minat baca anak.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif