SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans sedang melintas di Jl. Adi Sucipto, Manahan, Solo. (Wartawan Siswa/Radin Arundati)

Solopos.com,SOLO-Halo Sobat Gaul!  Siapa yang di sini udah ga asing sama bus Kota Solo yaitu Batik Solo Trans atau disingkat BST?

Yap, betul banget. Bis kota yang selalu berlalu-lalang di jalan raya Kota Solo dengan warna biru atau merah, serta di setiap bagian belakang bus terdapat gambar yang khas yaitu karakter wayang yang diperankan oleh para seniman wayang orang Solo yang ada di Kota Solo ini adalah bis BST (Batik Solo Trans).

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Berdasarkan data yang dirangkum dari beberapa sumber, salah sat moda transportasi di Kota Solo ini terdiri atas bus sedang yang memiliki kapasitas 40 penumpang dengan 20 tempat duduk serta bus besar berkapasitas 60 penumpang dengan 30 tempat duduk, termasuk area prioritas. Memiliki 12 koridor yaitu 6 koridor utama dan 6 koridor pengumpan.

Sebelum menaiki bus BST, sebaiknya kita sudah mengetahui berbagai informasi tentang layanan kendaraan umum ini mulai dari jadwal, rute perjalanan, dan letak halte terdekat yang sudah tertera di dalam aplikasi yang bernama Teman Bus.

Nah gimana sih, pendapat penumpang tentang bus BST Solo ini?

Nabilla Farah, siswi SMA Negeri 4 Surakarta, 16, mengaku sering menggunakan fasilitas kendaraan umum yaitu bus BST Solo untuk berangkat dan pulang ke sekolah. Alasan ia menaiki bus ini dikarenakan belum ada motor dan haltenya dekat dengan rumah. Sebagai pelajar, setiap perjalanan pulang pergi menaiki bus BST, ia mengaku bahwa menaiki kendaraan umum ini terdapat suka dan duka yang ia rasakan.

“Jadwal busnya bisa dilihat di haltenya langsung atau bisa juga secara online [lewat aplikasi] yaitu Teman Bus. Dari situ, kita bisa liat bisnya udah deket sama halte kita atau belum dan sampai mana? Jadi kita bisa ngira-ngira waktu dari jadwal yang tertera  itu,” ujar Nabilla Farah pada Rabu (31/8/2023).

Hal umum yang sering dikeluhkan oleh pengguna BST ini, yaitu bus datang terlambat dan tak mendapatkan bangku untuk duduk. Meskipun sudah terdapat jadwal-jadwal yang sudah tertera, tidak dipungkiri bahwa akan tetap ada keterlambatan bus dalam perjalanan. Masalah ini, juga pernah dirasakan oleh Nabilla yang membuat aktivitas pulang-pergi ke sekolahnya kurang nyaman bahkan, seringkali ia tak mendapatkan kesempatan untuk duduk di bangku bus tersebut karena ramainya penumpang.

Sejumlah orang duduk di halte BST depan SMAN 4 Solo. (Wartawan Siswa/Radin Arundati)

“Kalau lagi macet, bisa nunggu 10-15 menit di halte. Waktu masuk ke bisnya, belum tentu bisa langsung duduk karena penumpangnya banyak. Tapi walaupun berdiri, kita tetap akan merasa nyaman karena ada handgrip yang bisa kita jadikan pegangan,” tambah Nabilla Farah.

Saat pagi hari jika tidak terlalu banyak penumpang, waktu hening di dalam bus ia manfaatkan untuk belajar sembari melihat-lihat pemandangan kota di perjalanan.

Menurutnya, dari sisi keselamatan, bus BST Solo ini aman karena terdapat kamera pengawas yang memantau aktivitas penumpang dan driver  yang akan dipantau dari pusat, sensor kamera yang otomatis mengeluarkan suara pengingat untuk istirahat sejenak, dan ada juga pengingat jalur jika bus Batik Solo Trans melebihi garis putih tengah jalan yang otomatis akan memberikan peringatan kepada driver.

Bus ini sangat membantu para pelajar dan masyarakat umum karena tarifnya lebih murah dibandingkan moda transportasi yang lain. Dikutip dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, sejak tanggal 1 Januari 2023, Batik Solo Trans menerapkan tarif senilai Rp3.700,00 untuk kategori penumpang umum. Tarif ini berlaku untuk satu kali perjalanan. Namun, bagi pelajar, lansia, dan difabel, pakai tarif khusus yaitu Rp2.000.

Adapun metode pembayaran yang diterima oleh Batik Solo Trans, yaitu

1. Kartu non-tunai dengan saldo terisi
2. Aplikasi Bank atau Mobile Banking
3. QRIS atau E-Wallet seperti Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dan Ovo

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya