Sekolah
Rabu, 31 Agustus 2022 - 21:59 WIB

Gegap Gempita Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di SMPN 7 Solo

Smpn 7 Surakarta  /  Sirkulasi Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Upacara bendera dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI di SMPN 7 Solo.

Solopos.com, SOLO — Rabu (17/8/2022) Bangsa Indonesia telah genap berusia 77 tahun. Pada tahun ini pemerintah telah memperbolehkan instansi-instansi termasuk sekolah untuk melakukan upacara secara tatap muka. SMPN 7 Solo tak ingin menyia-nyiakan momentum bersejarah ini.

Dengan aset peserta didik, guru, dan halaman yang luas maka SMPN 7 Solo melaksanakan upacara bendera di sekolah. Upacara diikuti oleh semua guru, karyawan, dan siswa SMPN 7 Surakarta dengan khidmat.

Advertisement

Petugas upacara melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Pada upacara spesial ini, sekolah mampu menampilkan pasukan pengibar bendera merah putih dengan formasi lengkap 17 8 45 sebagai simbol tanggal bulan dan tahun kemerdekaan bangsa Indonesia.

Hadir sebagai pembina upacara adalah Siti Latifah, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMPN 7 Solo. Saat amanat upacara beliau membacakan teks sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Advertisement

Hadir sebagai pembina upacara adalah Siti Latifah, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMPN 7 Solo. Saat amanat upacara beliau membacakan teks sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dalam sambutan tersebut dipaparkan tentang kondisi pendidikan di Indonesia dan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam memperbaiki kualitas pendidikan dan memerdekakan murid.

Baca Juga: Grebeg Sampah Warnai Peringatan HUT ke-61 Pramuka di SMPN 7 Solo

Advertisement

Gegap gempita perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di SMPN 7 Soloa tidak hanya dengan melakukan upacara bendera. Pada hari sebelumnya, Selasa 16 Agustus 2022 sekolah mengadakan Lomba Ceria antarsesama guru dan siswa.

Baca Juga: Green Movement, Perayaan HUT Ke-25 Solopos di SMPN 7 Solo

Advertisement

Jenis lomba yang dipertandingkan adalah estafet kacang menggunakan supit, estafet air, dan memasukkan pensil ke dalam botol. Alasan dipilihnya ketiga lomba tersebut adalah adanya nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan yaitu membentuk jiwa gotong royong, komunikasi, kekompakkan, dan kreatif sehingga sejalan dengan program merdeka belajar yaitu membentuk profil pelajar Pancasila. 

Semoga semangat perjuangan ini tetap berkobar di hati semua warga negara. Mari bahu membahu memajukan bangsa tercinta. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Merdeka!

Advertisement

Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif