Guru Menulis: Belajar dengan Estafet Learning

Solopos.com, SOLO — Pelajaran Akidah Akhlak adalah mata pelajaran yang mengajarkan tentang pedoman ajaran agama Islam dan juga mengajarkan tentang berperilaku, sehingga peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan mengimani Allah SWT dan dapat mengaplikasikan dalam bentuk perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Baik terhadap diri sendiri, keluarga, ataupun terhadap masyarakat.

Mata pelajaran Akidah Akhlak adalah bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dipelajari lebih dalam oleh peserta didik. Mata pelajaran Akidah Akhlak memberikan bimbingan kepada peserta didik agar memahami, menghayati, meyakini kebenaran ajaran Agama Islam, serta bersedia mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. Tujuan utama mempelajari akhlak adalah agar peserta didik memahami akhlak dengan baik dan benar.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para guru dalam merancang dan melaksanakan proses belajar mengajar. Model pembelajaran merupakan suatu prosedur dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Makna dari model pembelajaran ini sering diartikan sebagai pendekatan pembelajaran. Oleh karenanya dalam pendekatan pembelajaran, di dalamnya terdapat berbagai rencana dan dilengkapi dengan alur yang digunakan sebagai petunjuk dalam merencanakan pembelajaran di kelas.

Salah satu model pembelajaran yaitu model Estafet Learning. Model pembelajaran dengan memfokuskan kegiatan siswa dalam menjawab soal dan permasalahan secara bergantian melaui target tertentu hingga mencapai kebenaran yang diharapkan yang berbasis pada delapan kegiatan, yaitu guru menyampaikan materi kemudian membagi tiga kelompok.

Masing-masing kelompok mendiskusikan materi dengan bertukar pendapat. Setelah berdiskusi masing-masing kelompok berbaris searah. Dengan aba-aba yang diberikan guru peserta didik memulai menuliskan di papan tulis apa yang didiskusikan bersama kelompok. Secara estafet peserta didik bergantian dan diberi batasan waktu. Tahap yang terakhir guru menyimpulkan hasil pembelajaran.

Fungsi jangka pendek dari model pembelajaran Estafet Learning ini adalah membantu siswa untuk memperoleh informasi tentang konsep dan cara berpikir yang sistematis dalam memahami suatu materi dalam akidah akhlak. Sedangkan fungsi jangka panjang dari model pembelajaran Estafet Learning ini adalah membuat siswa terbiasa dalam menggunakan pendapat atau argumen mereka untuk memahami suatu konsep materi dalam akidah akhlak dan agar siswa dapat belajar lebih mudah dan efektif dalam memahami suatu konsep permasalahan.

Model pembelajaran Estafet Learning ini adalah model pembelajaran yang menyenangkan dengan cara melakukan kerja sama dan saling membantu antarpeserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau menjawab pertanyaan yang diberikan guru, di mana setiap peserta didik berhak mengeluarkan pendapatnya masing-masing. Jika ada peserta didik yang tidak mampu menuliskan atau mengemukakan pendapat maka peserta didik lain dapat membantu menyelesaikannya.

Pemahaman merupakan salah aspek kognitif (pengetahuan). Penelitian terhadap aspek pengetahuan dapat dilakukan melalui tes lisan dan tes tulisan (Wina, 2008). Pemahaman siswa dalam belajar mengindikasikan siswa telah menguasai secara tuntas suatu kompetensi dasar mata pelajaran.

Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap pelajaran yang disampaikan guru dalam proses belajar-mengajar maka diperlukan adanya penyusunan beberapa item tes pemahaman. Hal ini dapat dijumpai dalam tes lisan dan tertulis.

Jadi dari pengertian tentang pemahaman siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap peserta didik mengerti serta mampu untuk menjelaskan kembali dengan kata-katanya sendiri materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru, bahkan mampu menerapkan ke dalam konsep-konsep lain.

Berdasarkan penilaian harian yang telah dilakukan selama dan berdasarkan seluruh pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: Dengan model Estafet Learning memiliki dampak positif dalam meningkatkan ketuntasan belajar di MIM Kismoyoso.

Hal ini dimaksudkan penerapan model Estafet Learning mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan pemahaman siswa MIM Kismoyoso yang ditunjukkan dengan rata-rata jawaban siswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan model Estafet Learning sehingga mereka menjadi termotivasi dan semangat untuk belajar.

Penerapan model Estafet Learning efektif untuk mengingatkan kembali materi ajar yang telah diterima MIM Kismoyoso selama ini, sehingga mereka merasa siap untuk menghadapi ujian akhir yang segera dilaksanakan.