SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pendidikan Agama Islam adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai pandangan hidup (way of life).

Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam perlu diajarkan di SMP Negeri 6 Klaten agar menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antarumat beragama sehingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Model pembelajaran digunakan guna membantu memperjelas prosedur pada saat guru mengajar, untuk menciptakan hubungan serta keadaan keseluruhan dari apa yang didesain dalam pembelajaran.

Salah satu model pembelajaran yaitu model Co-Op Co-Op. Model Co-Op Co-Op adalah sebuah kelompok investigasi. Tipe ini menempatkan tim dalam kelompok antara satu dengan yang lainnya untuk mempelajari topik di kelas.

Model Co-Op Co-Op memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan selanjutnya memberikan siswa kesempatan untuk saling berbagi dengan teman-teman sekelasnya.

Model Co-Op Co-Op ini berbeda dengan tipe pembelajaran yang lain dalam model kooperatif, dibandingkan dengan tipe yang lain tipe ini merupakan pembelajaran dengan spesialisasi tugas individu bukan hanya tugas kelompok.

Spesialisasi tugas ini dapat menyelesaikan masalah tanggung jawab individual dengan membuat setiap siswa memiliki tanggung jawab khusus terhadap kontribusinya sendiri pada kelompok. Tugas ini akan membuat siswa merasa bangga karena telah memberikan kontribusinya terhadap kelompok.

Tugas kelompok mempunyai sifat saling terkait satu sama lain oleh penggunaan sistem skor kelompok (Slavin, 2009:213-214). Maka dengan adanya spesialisasi tugas ini dapat membuat semua anggota kelompok bekerja dan tidak ada yang hanya duduk diam dan menunggu hasil.

Pada dasarnya langkah-langkah pembelajaran model Co-Op Co-Op tersebut terdiri atas sembilan tahap yaitu tahap pertama, diskusi kelas terpusat pada siswa.

Pada awal memulai unit pelajaran di kelas di mana model Co-Op Co-Op digunakan, doronglah pada siswa untuk menemukan dan mengekspresikan ketertarikan mereka sendiri terhadap subjek yang akan dicakupi.

Serangkaian kegiatan membaca, menyampaikan pelajaran, atau pengalaman dapat dilakukan untuk tujuan ini. Lalu lakukan diskusi kelas yang terpusat pada siswa.

Tahap kedua, menyeleksi tim pembelajaran siswa dan pembentukan tim. Apabila para siswa belum mulai bekerja dalam tim, aturlah mereka ke dalam tim heterogen yang terdiri atas empat sampai lima anggota.

Gunakan latihan pembentukan tim atau buatlah siswa mengerjakan unit-unit pelajaran selama beberapa minggu menggunakan model Co-op Co-op.

Para siswa perlu memiliki kelompok kerja dengan kemampuan yang baik dan kepercayaan yang terbangun sebelum memulai Model Co-Op Co-Op.

Tahap ketiga, seleksi topik tim. Siswa memilih topik untuk tim mereka. Tahap keempat, pemilihan topik kecil.

Begitu kelas sebagai sebuah keseluruhan membagi unit pelajaran ke dalam bagian-bagian untuk menciptakan pembagian tugas di antara tim-tim yang ada di kelas, tiap tim membagi topiknya untuk membuat pembagian tugas di antara anggota tim.

Tiap siswa memilih topik kecil yang mencakup satu aspek dari topik tim. Topik kecil ini mungkin saja tumpang tindih, dan anggota tim didorong untuk saling berbagi referensi dan bahan pelajaran, tetapi tiap topik kecil harus memberikan kontribusi yang unik bagi usaha tim.

Tahap kelima, persiapan topik kecil. Siswa bekerja secara individual. Mereka masing-masing tahu akan tanggung jawabnya terhadap topik kecil mereka dan bahwa kelompok tersebut tergantung pada mereka untuk menemukan aspek penting dari usaha yang dilakukan tim.

Tahap keenam, presentasi topik kecil. Setelah para siswa menyelesaikan kerja individual mereka mempresentasikan topik kecil mereka kepada teman satu timnya.

Tahap ini sama seperti laporan tim Jigsaw. Presentasi topik kecil di dalam tim haruslah bersifat formal. Yaitu tiap anggota tim diberikan waktu khusus, dan berdiri ketika mempresentasikan topik kecilnya.

Tahap ketujuh, persiapan presentasi tim. Siswa didorong untuk memadukan semua topik kecil dalam presentasi tim. Di sana harus ada sintesis aktif dari topik-topik kecil tersebut supaya selama diskusi presentasi tim akan menjadi lebih dari sekadar sekumpulan presentasi kelompok kecil.

Diskusi mengenai bentuk presentasi tim harus mengikuti sintesis materi topik kecil. Presentasi panel di mana tiap anggota melaporkan topik kecil mereka sangat dianjurkan, karena mungkin saja terdapat kesalahan yang akan membuat gagalnya pencapaian tingkat sistesis kooperatif tertinggi.

Tahap kedelapan, presentasi tim. Selama waktu presentasinya, tim memegang kendali kelas. Semua anggota tim bertanggung jawab pada bagaimana waktu, ruang, dan bahan-bahan yang ada di kelas digunakan selama presentasi mereka; mereka sangat dianjurkan untuk menggunakan sepenuhnya fasilitas-fasilitas yang ada di kelas.

Karena tim mempunyai kesulitan dalam mengelola waktu, guru biasanya harus menunjukkan seorang pengatur waktu yang bukan berasal dari anggota tim yang sedang berpresentasi.



Pengatur waktu tersebut memegang kartu peringatan apabila waktu yang tersisa hanya tinggal lima menit, satu menit, atau sudah tidak ada lagi waktu yang tersisa.

Tahap kesembilan, evaluasi. Evaluasi dilakukan pada tiga tingkatan: (1) pada saat presentasi tim dievaluasi oleh kelas; (2) kontribusi individual terhadap usaha tim dievaluasi oleh teman satu tim; dan (3) pengulangan kembali materi atau presentasi topik kecil oleh tiap siswa dievaluasi oleh sesama siswa.

Mengikuti tiap presentasi, guru boleh saja memandu diskusi kelas mengenai unsur-unsur yang paling kuat dan lemah dalam konten dan format presentasi tersebut. Bentuk-bentuk evaluasi formal kadang kala juga digunakan bagi anggota tim dan kontribusi tim.

Kemampuan bernalar merupakan suatu kemampuan dalam proses berpikir matematis yang dapat dihubungkan dengan masalah matematika berdasarkan fakta atau bukti tertentu, sehingga siswa dapat menarik kesimpulan tentang bagaimana menggunakan konsep atau metode yang diperoleh.

Pengertian penalaran berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia berasal dari kata “nalar” yang diartikan sebagai kegiatan yang memungkinkan seseorang untuk berpikir secara logis.

Berdasarkan pengertian para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa rasa ingin tahu merupakan sikap atau tindakan yang mendorong manusia untuk mencari tahu tentang sesuatu yang dipelajari secara lebih mendalam.

Rasa ingin tahu seseorang muncul karena adanya keinginan dan dorongan dalam diri untuk menemukan hal-hal baru.

Pengertian belajar menurut Slameto (2010: 18), belajar merupakan kegiatan manusia yang berakal, pengetahuan, sikap dan keterampilan akan terbentuk, termodifikasi serta berkembang melalui proses belajar.

Belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri individu sebagai akibat dari pengalaman. Oleh karena itu seseorang dikatakan belajar bila di dalam dirinya terjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku ini disertai usaha, karena tanpa usaha tidak dapat dikatakan belajar.

Berdasarkan penilaian harian yang telah dilakukan selama dan berdasarkan seluruh pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: Dengan model Co-Op Co-Op memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan bernalar yang ditandai dengan peningkatan nilai siswa di SMP Negeri 6 Klaten.

Hal ini dimaksudkan penerapan model Co-Op Co-Op mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan kemampuan bernalar bagi siswa di SMP Negeri 6 Klaten yang ditunjukkan dengan rata-rata jawaban siswa yang menyatakan bahwa siswa lebih mudah memahami pembelajaran dengan Model Co-Op Co-Op sehingga kemampuan bernalar menjadi meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya