SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara.

Pendidikan pada dasarnya menciptakan manusia-manusia berkualitas yang dapat membangun dirinya sendiri. Pendidikan juga membantu pengembangan potensi, kemampuan dan karakteristik pribadi peserta didik.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi ketentuan salat bagi musafir, salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh para guru adalah dengan menggunakan model pembelajaran. Banyak faktor yang memengaruhi pemahaman siswa, salah satunya adalah model pembelajaran.

Model pembelajaran digunakan untuk mempermudah guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran, baik dalam menyampaikan materi dan mempermudah siswa dalam memahami materi.

Oleh karena itu guru perlu mencari model pembelajaran baru yang dapat membantu siswa dalam menguasai materi yang diajarkan guru. Hal ini akan membuat pemahaman siswa meningkat. Model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment & Satisfaction).

Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, dan Satisfaction) adalah usaha pertama dalam kegiatan pembelajaran untuk menanamkan rasa yakin atau percaya pada siswa.

Kegiatan pembelajaran ada relevansinya dengan kehidupan siswa, berusaha menarik dan memelihara minat atau perhatian siswa. Model pembelajaran ini dilakukan secara bertahap yang meliputi lima kegiatan, yaitu Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction. Model sangat penting untuk melatih rasa yakin atau percaya pada peserta didik.

Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment & Satisfaction) ini didasarkan pada sintaksnya yang terdiri atas lima tahap: Tahap pertama adalah Assurance (penyampaian tujuan pembelajaran).

Tahap kedua adalah Relevance (mengaitkan materi pembelajaran dengan masalah sehari-hari). Tahap ketiga adalah Interest (mencontohkan materi yang dipelajari dengan alat peraga). Tahap keempat adalah Assessment (pemberian tugas). Tahap kelima yaitu Satisfaction (pengoreksian).

Pemahaman adalah hasil belajar, misalnya peserta didik dapat menjelaskan dengan susunan kalimatnya sendiri atas apa yang dibacanya atau didengarnya, memberi contoh lain dari yang telah dicontohkan guru dan menggunakan petunjuk penerapan pada kasus lain.

Berdasarkan penilaian harian yang telah dilakukan selama dan berdasarkan seluruh pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: Dengan pendekatan proses memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman konsep di MIN 1 Boyolali.

Hal ini dimaksudkan penerapan model ARIAS mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan pemahaman siswa MIN 1 Boyolali yang ditunjukkan dengan rata-rata jawaban siswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan model ARIAS sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.

Penerapan Model ARIAS efektif untuk mengingatkan kembali materi ajar yang telah diterima MIN 1 Boyolali selama ini, sehingga mereka merasa siap untuk menghadapi ujian akhir yang segera dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya