Sekolah
Minggu, 18 September 2022 - 18:45 WIB

Kelas Digital SMP Batik Belajar Seru di BBWS Bengawan Solo

SMP Batik Surakarta  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO–Sejumlah 64 siswa-siswi kelas digital, yaitu kelas VIII A dan VIII B SMP Batik Solo mengadakan outing class ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Selasa (13/9/2022).

Kegiatan ini sebagai sarana untuk memperkenalkan tentang fungsi air dan sungai dan pengelolaannya, dampak apabila air dan sungai tidak di jaga baik, profesi dan aktivitas lainnya.

Advertisement

Kedatangan rombongan siswa-siswi disambut oleh Kepala Balai Teknik Sungai (BTS), Bapak Marasi Deon Joubert dan beberapa karyawan lainnya.

“Alhamdulillah senang sekali kami dikunjungi oleh adik-adik dari SMP Batik Surakarta, disini adik-adik bisa belajar tentang berbagai infrastruktur sumber daya air seperti bendungan, waduk dan belajar menjaga kebersihan alam sejak dini, bagaimana mengelola air, bagaimana mengukur tanah serta anak anak nanti akan di ajak ke laboratorium untuk lebih memahami seperti misalnya bagaimana pengujian yang dilakukan sebelum membuat sebuah tanggul atau jembatan ,” ungkap Deon, selaku kepala BTS, dalam sambutannya.

Advertisement

“Alhamdulillah senang sekali kami dikunjungi oleh adik-adik dari SMP Batik Surakarta, disini adik-adik bisa belajar tentang berbagai infrastruktur sumber daya air seperti bendungan, waduk dan belajar menjaga kebersihan alam sejak dini, bagaimana mengelola air, bagaimana mengukur tanah serta anak anak nanti akan di ajak ke laboratorium untuk lebih memahami seperti misalnya bagaimana pengujian yang dilakukan sebelum membuat sebuah tanggul atau jembatan ,” ungkap Deon, selaku kepala BTS, dalam sambutannya.

Kegiatan diawali dengan penyajian paparan dari BTS mengenai sungai dan pengelolaan air yang baik. Siswa-siswi SMP Batik Surakarta diberi kesempatan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai apa itu air dan sungai serta pengelolaannya. Kegiatan awal berlangsung menarik karena siswa aktif untuk menjawab dan bertanya dan disediakan hadiah.

Baca Juga: Wujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan, SMP Batik Solo Gelar Agustus Menanam

Advertisement

Kegiatan ini berlangsung silang. Para siswa antusias dalam bertanya seperti bagaimana menguji tanah, membedakan tanah berdasarkan jenisnya.

Di laboratorium outdoor siswa mencoba berjalan di atas replika tanggul sungai. Siswa diberi pengetahuan bagaimana pondasi sungai dan beberapa hal mengenai sungai.

“Semoga siswa-siswa bisa lebih tahu lagi tentang bagaimana pengelolaan air dan sungai sehingga sesuai program sekolah penggerak kegiatan kunjungan edukasi ini bisa menambah wawasan siswa-siswa terkait kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan, lebih memahami lagi bagaimana mengelola air dengan bijak serta mengetahui fungsi sungai dengan baik agar ke depan mampu menunjukkan sikap baik dan bijak terkait sungai,”  ungkap Ceket Palupi Suroso, Kepala Sekolah SMP Batik.

Advertisement

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari kolaborasi antara sekolah dan orangtua yang didukung penuh oleh paguyuban. Ia berharap kegiatan-kegiatan semacam ini terus digalakkan agar pengalaman anak-anak semakin luas.

Baca Juga: Gelar Skrining Kesehatan Siswa, SMP Batik Solo Gandeng Puskesmas Pajang

Erni Purwanti, S.Pd, Gr salah seorang guru dan wali kelas yang mendampingi kegiatan ini menjelaskan tujuan dari kegiatan ini agar anak-anak di kelas digital mempunyai wawasan terkait kearifan lokal berupa bagaimana memaksimalkan fungsi sungai serta bisa menghubungkan bagaimana Sungai Bengawan Solo yang melintasi Kota Solo bisa terhindar dari dampak banjir dengan infrasruktur yang baik dalam pembangunannya.

Advertisement

Di samping itu, siswa dengan kemampuan digital yang ditanamkan sejak SMP diharapkan ke depan mampu menginisiasi produk-produk alat berat yang lebih efisien, praktis dan rancang bangun infrastruktur lainnya.

“Wah, senang sekali hari ini saya bisa mengetahui bagaimana pengujian tanah dan beberapa fungsi alat-alat berat terkait sungai yang menarik dan menyenangkan,” ujar Mas Gilang, salah seorang siswa kelas VIII A ketika dimintai komentarnya.

Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif