Sekolah
Jumat, 18 November 2022 - 17:57 WIB

Keseruan Siswa SMP Batik Solo Ikuti Gerakan Cinta Museum

Redaksi Solopos  /  SMP Batik Surakarta  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kunjungan siswa SMP Batik Solo ke Museum Radya Pustaka Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kamis (10/11/2022), menjadi hari yang sangat membahagiakan bagi semua siswa kelas VII E SMP Batik Surakarta karena mereka berkesempatan untuk menjadi salah satu peserta Gerakan Cinta Museum yang diselenggarakan oleh Museum Keris Nusantara.

Mereka bercampur dengan 125 peserta dari beberapa sekolah menengah di Kota Solo. Dalam sambutannya ketika pembukaan acara, Bapak Hamid, kepala museum keris mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengatakan museum akan dijadikan sebagai tempat edukasi, bukan sekadar tempat menyimpan barang-barang kuno.

Advertisement

Sementara Pak Luthfi mengatakan kegiatan ini sebagai implementasi pelaksanaan kurikulum merdeka, belajar tidak hanya di kelas, namun bisa juga dilaksanakan sambil keliling-keliling museum.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan di Museum Keris, selanjutnya peserta diajak berkeliling ke beberapa museum di Solo, di antaranya Museum Keris, Museum Radya Pustaka, Museum Tumurun, dan Pura Mangkunegaran.

Advertisement

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan di Museum Keris, selanjutnya peserta diajak berkeliling ke beberapa museum di Solo, di antaranya Museum Keris, Museum Radya Pustaka, Museum Tumurun, dan Pura Mangkunegaran.

Baca Juga: Meriahkan Hari Sumpah Pemuda, SMP Batik Solo Gelar Fashion Show Baju Adat

Di Museum Keris peserta melihat ratusan pusaka seperti keris dan tombak dalam berbagai ukuran. Keris itu sendiri berasal dari ungkapan bahasa Jawa yang artinya “Mlungker-mlungker kang iso ngiris”.

Advertisement

Selanjutnya di Museum Tumurun yang mengoleksi berbagai karya seni dari para seniman yang bertujuan untuk mendukung pendidikan seni. Koleksi karya seni yang dapat dilihat antara lain lukisan, patung, hiasan dari rotan dan mobil-mobil antik.

Baca Juga: Mentoring, Strategi Penguatan Karakter di SMP Batik Solo

Yang terakhir adalah Pura Mangkunegaran, di mana peserta disuguhi berbagai senjata, hiasan, topeng, wayang dan buku-buku peninggalan Kerajaan Majapahit dan Mataram, disaming juga terdapat foto-foto raja Mangkunegaran.

Advertisement
Kunjungan ke Museum Radya Pustaka (2)

Bapak Saptono, selaku pendamping mengatakan kegiatan city tour ke museum adalah kegiatan yang sangat mengedukasi peserta didik, mengenalkan anak tentang arti pentingnya museum.

Kevin, salah seorang siswa sangat terkesan dengan kegiatan ini karena belajar sekaligus refreshing. “Sering-sering pak diadakan kegiatan seperti ini,” kata dia.

Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif