Sekolah
Senin, 21 Agustus 2023 - 17:15 WIB

Lomba Unik Warnai HUT ke-78 RI di SMAN 2 Sukoharjo

Sabila Imani Shalihunnisa  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keseruan siswa mengikuti lomba dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI di SMAN 2 Sukoharjo. (Istimewa/SMAN 2 Sukoharjo

Solopos.com, SOLO-Kemeriahan HUT ke-78 Kemerdekaan RI juga terasa di SMAN 2 Sukoharjo yang secara konsisten dari tahun-tahun selalu mengambil peran untuk membawa vibes kemerdekaan ini di lingkungan sekolah.

Untuk perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun ini SMAN 2  Sukoharjo mengusung tema Dirgahayu Seventy Eight in SMADAS atau DIVENDAS dengan mengadakan banyak perlombaan yang seru dan tentu menantang. Seluruh murid, guru, serta karyawan turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari, pada Senin-Selasa  (14-15/8/2023).  Lomba yang diadakan pun variatif dan anti-mainstream.

Advertisement

Nah Sobat Gaul, penasaran lomba lomba apa saja yang dilaksanakan?  Yuk pantau kemeriahan lomba dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI di SMAN 2 Sukoharjo!

Dari sekian banyaknya lomba seperti lomba tangkap belut, estafet air, mengeluarkan bola dalam kardus, pecah air, string art, kebersihan kelas, dan makan kerupuk, SMAN 2 Sukoharjo berhasil membuatnya menjadi tidak biasa dan unik! Jika biasanya pecah air identik menggunakan pelepah pisang atau sering kita sebut gedebog, kali ini supaya lebih menantang semangat 45 para peserta kita mengubahnya dengan menggunakan paku yang tertancap di bando.

Advertisement

Dari sekian banyaknya lomba seperti lomba tangkap belut, estafet air, mengeluarkan bola dalam kardus, pecah air, string art, kebersihan kelas, dan makan kerupuk, SMAN 2 Sukoharjo berhasil membuatnya menjadi tidak biasa dan unik! Jika biasanya pecah air identik menggunakan pelepah pisang atau sering kita sebut gedebog, kali ini supaya lebih menantang semangat 45 para peserta kita mengubahnya dengan menggunakan paku yang tertancap di bando.

Peserta harus berusaha melompat dan menyundul plastik berisi air tersebut menggunakan kepala agar pecah. Hal ini juga ada maksud tersendiri loh Sobat Gaul, tujuannya supaya meminimalkan terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan. Sorak-sorai penonton yang heboh karena gemas melihat peserta terus meleset tidak tepat sasaran. 

Advertisement

Tidak hanya pecah air yang berbeda dari yang lain, lomba makan kerupuk juga dimodifikasi dan tak kalah menarik! Tantangan lomba makan kerupuk yang bertambah ketika peserta haru mengangkat kakinya agar dapat memakan kerupuk, karena tali diikatkan pada jempol kaki peserta. Hal inilah yang menantang jiwa kompetitif peserta serta membuat gelak tawa orang-orang yang menonton dengan tingkah peserta yang kesulitan harus menjaga keseimbangan sembari makan kerupuk.

Peserta yang sedang fokus mengikuti lomba makan kerupuk (Istimewa/SMA N 2 Sukoharjo)

Advertisement

Untuk memeriahkan HUT ke-78 RI, SMAN 2 Sukoharjo juga mengadakan lomba yang dapat mengasah keterampilan siswa, yakni string art. String art adalah sebuah karya seni menggunakan paku dan benang yang  dipadukan lalu akan membentuk pola diatas media papan kayu. Lomba string art kali ini sangat membantu siswa untuk meningkatkan kreativitas, kerapian, serta ketelitian dalam membuatnya. Seluruh rangkaian perlombaan berhasil menghibur dan meramaikan lingkungan SMAN 2 Sukoharjo selama 2 hari ini.

Para peserta fokus mengaitkan benang dari paku ke paku hingga membentuk pola beraturan (Istimewa/SMAN 2 Sukoharjo)

Advertisement

Dari lomba yang diadakan, tidak hanya keseruan yang dicari, melainkan juga ada makna di baliknya. Nilai yang tertanam pada pendahulu bangsa yang berjuang kala itu, diselipkan dalam perlombaan ini sehingga rasa nasionalisme tidak turun meskipun kita berada di era globalisasi yang serba modern.

“Kemerdekaan di era globalisasi bukan hanya sebatas maju di bidang ilmu pengetahuannya saja, tetapi juga di karakternya. Kita sebagai warga Indonesia harus melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan terus melakukan kegiatan-kegiatan yang positif,” ucap salah satu guru SMAN 2 Sukoharjo, Sri Rejeki, ketika ditemui Wartawan Siswa Solopos.

Bukan tentang menang atau kalah, tetapi nilai-nilai seperti persatuan, jiwa kompetisi, kerja sama, pantang menyerah, cepat beradaptasi, dan kekompakan bisa kita terapkan bersama dalam menjalankan keseharian. Kita sebagai anak muda juga penerus bangsa Indonesia harus terus mengimplementasikan dan mengasah nilai-nilai tersebut dalam rangka memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif