SOLOPOS.COM - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memberikan sambutan melalui video dalam webinar “Gerakan Nusantara (Gernus) 2022” pada Kamis (4/8/2022). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Pemenuhan gizi yang seimbang dan literasi gizi yang baik bisa dimulai sejak dini dan hal tersebut perlu peran serta satuan pendidikan sekolah dasar.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi(Mendikbudristek) Nadiem Makarim melalui video sambutan webinar “Gerakan Nusantara (Gernus) 2022” pada Kamis (4/8/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Nadiem mengatakan bahwa satuan pendidikan sekolah dasar memainkan peran yang sangat penting untuk menanamkan perilaku hidup sehat sejak usia dini.

“Saya selalu percaya bahwa syarat pertama sama anak-anak untuk bisa belajar dengan merdeka dan optimal adalah jika gizinya terpenuhi dengan baik,” ujar Nadiem Makarim dalam webinar yang diikuti dari Jakarta.

Dikutip dari Antara, Mendikbudristek mengatakan kampanye literasi gizi merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Khususnya di tengah upaya Indonesia saat ini untuk pulih setelah pandemi Covid-19.

Baca juga: Pakar Gizi Tak Anjurkan Diet Vegan untuk Anak Usia di Bawah Dua Tahun

Menurut Nadiem Makarim, literasi gizi juga menjadi penting mengingat anak-anak sudah mulai kembali belajar di sekolah. Sehingga peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang dan gaya hidup aktif harus digerakkan secara optimal dan berkelanjutan.

Mendikbudristek menjelaskan bahwa saat ini di sekolah-sekolah sudah terdapat unit kesehatan sekolah (UKS) yang bertugas melakukan pembinaan untuk mengembangkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

UKS ini lanjut Mendikbudristek dijalankan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah.

“Selain itu, kami di Kemendikbudristek juga akan meluncurkan program ‘Sekolah Sehat’ yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor dalam penyediaan makanan sehat di sekolah dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan olahraga secara rutin bagi pelajar,” katanya.

Baca juga: Kurikulum Merdeka Bebaskan Siswa SMA Pilih Mapel, Sudah Jalan di Solo?

Nadiem Makarim mengapresiasi pihak swasta yang secara konsisten menginisiasi dan menjalankan program Gerakan Nusantara, sebuah program yang mengedepankan edukasi gizi bagi para guru dan pelajar di seluruh Indonesia.

Melalui inisiatif pihak swasta tersebut, Nadiem berharap pelaksanaan program dapat mewujudkan satuan pendidikan yang sehat, aman, dan nyaman untuk semua warga sekolah, khususnya bagi peserta didik.

“Saya berharap semua di sini mulai dari pemerintah, swasta, pendidikan, sampai orang tua dapat semakin menguatkan kolaborasi untuk membangun sekolah yang sehat dan mewujudkan cita-cita merdeka belajar,” kata Nadiem.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya