Solopos.com, SOLO – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggelar Diklat Kader Muda Bela Negara SMA 2023 di Balairung Pancasila Kampus SMA Taruna Nusantara Magelang, Senin hingga Sabtu (8-13/5/2023 ). Salah satu peserta yang lolos mengikuti diklat tersebut adalah Yusuf Pranata Dwi Nugroho, siswa kelas X-8 SMA Batik 1 Surakarta.
Diklat bela negara ini diikuti oleh 500 siswa-siswi SMA se-Jawa Tengah. Program yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang tinggi ini mendapatkan perhatian yang tinggi dari civitas academic di SMA Batik 1 Surakarta.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Dalam pelaksanaannya, Diklat Bela Negara SMA 2023 dibuka dengan upacara pembukaan oleh Kabadiklat Kemenhan, Mayjen TNI Tandyo Budi, bersama Kabid SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Samsudin.
Tujuan dari kegiatan ini juga sebagai sarana untuk memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme dari setiap siswa, serta memberikan edukasi tentang pentingnya rasa cinta tanah air kepada Bangsa Indonesia.
Selama kegiatan berlangsung, peserta didik mendapatkan edukasi melalui materi yang telah diberikan, seperti Building Learning Commitment, Pengantar dan Nilai Dasar Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan, Kewaspadaan Dini, Sistem Pertahanan Semesta, Sejarah Perjuangan Bangsa, hingga Keterampilan Bela Negara lewat outbound.
Selain itu, terdapat pula penyuluhan tentang bahaya narkoba oleh Kepala BNN Kabupaten Magelang, Dr Bogie Perwira Nusa. Kemudian kegiatan diklat juga diwarnai dengan hadirnya Letkol (Tit.) Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, Ph.D. alias Deddy Corbuzier sebagai pengisi ceramah motivasi untuk seluruh peserta Diklat Bela Negara. Lalu diadakan pula kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB) untuk menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab kepada siswa.
Bagi siswa SMA Batik 1 Surakarta, Yusuf Pranata Dwi Nugroho, kegiatan ini memberikan pemahaman dan semangat nasionalisme yang tinggi untuk pribadinya dan siap mengemban tugas mulia jika negara membutuhkan tenaga dan pikirannya untuk nusa bangsa dan negara.
“Diklat ini memberikan manfaat besar untuk disiplinan, kemandirian, kebersamaan, kerja sama, kepekaan tentang lingkungan sekitar, bagi diri saya pribadi sebagai pelajar di SMA Batik 1 Surakarta,” ujarnya.
Yusuf Pranata juga sangat berterima kasih sekali kepada SMA Batik 1 Surakarta yang memberikan kesempatan dan dukungan sepenuhnya selama mengikuti pendidikan dan latihan Bela Negara SMA 2023.
Bagi Yusuf, sekolah telah memberikan pengalaman terbaik untuknya dan kemungkinan tidak akan terulang untuk kedua kali dalam hidupnya. Tentu kegiatan ini diharapkan membuat Yusuf mampu membangun dan memberikan kontribusi yang baik untuk negara.
Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
