Solopos.com, SOLO — SMA Batik 1 Solo mendapatkan kunjungan dari RSJD Surakarta. Kunjungan ini dalam rangka penyuluhan tentang upaya pencegahan perundungan yang berakibat pada kesehatan mental remaja. Penyuluhan diselenggaralan di SMA Batik 1 Surakarta pada Kamis (8/12/2022) dan dihadiri oleh warga sekolah.
Psikiater dan Psikolog Klinis RSJD Surakarta mengisi rangkaian materi yang ada dengan mengangkat tema stop bullying di sekolah sebagai wujud implementasi Rumah Sakit Tanpa Dinding.
Rumah sakit tanpa dinding yang maksudnya tidak ada sekat-sekat, dan melakukan upaya kesehatan yang bersifat promotif preventif. Yaitu mencegah jangan sampai masyarakat itu sakit.
Hadir Wakil Direktur Pelayanan Medis RSJD Solo, lbu dr. Setyowati Raharjo, Sp. KJ, M.Kes dengan memberikan sambutan sekaligus mengawali deklarasi “stop bullying” bersama Kepala SMA Batik 1 Surakarta, Bapak Sutana, S.Pd., M.Pd.
Baca Juga: SMA Batik 1 Solo Study Campus ke Malaysia: Persiapan Menuju Universitas Impian
Harapannya kegiatan ini dapat memberikan wawasan kepada warga sekolah khususnya para siswa SMA Batik 1 Solo agar tidak mudah melakukan kegiatan-kegiatan yang dikategorikan sebagai perundungan. Upaya ini adalah bentuk usaha mewujudkan sekolah yang ramah dan bebas dari kekerasan.
Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.