SOLOPOS.COM - SMK Mutuharjo raih penghargaan 10 Terbaik SMK dengan jumlah Guru Penggerak Terbanyak di Jawa Tengah.

Solopos.com, SUKOHARJO — SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo (Mutuharjo) mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Wilayah VII  Jawa Tengah sebagai 10 Terbaik SMK Tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah dengan jumlah guru penggerak terbanyak 2022. Selain itu, SMK Mutuharjo juga memperoleh penghargaan lain, yaitu lima terbaik SMK di Kabupaten Sukoharjo dengan raihan Prestasi Kejuaraan Umum 2022.

Penghargaan tersebut diraih berdasarkan beberapa kriteria dengan jumlah guru terbanyak yang lolos menjadi Guru Penggerak. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Cabdin VII dan Pengawas SMK Cabdin VII Disdik Jawa Tengah.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Kepala SMK Mutuharjo, Bambang Sahana, mengaku gembira dan bersyukur atas pencapaian yang telah diraih. “Pencapaian ini tidak hanya milik bapak ibu guru penggerak saja, namun pencapaian kita semua warga SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Prestasi ini menggambarkan guru-guru di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo terus bergerak maju dalam hal adaptasi pendidikan demi pelayanan peserta didik,” kata dia.

Pada hakikatnya Guru Penggerak merupakan program Kemdikbud yang mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif dan proaktif. Perannya juga ikut serta mendorong tenaga pendidik lainnya agar menerapkan pembelajaran yang berpusat kepada murid serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Guru Penggerak adalah guru-guru terpilih yang telah melewati serangkaian seleksi yang ketat dan berasal dari seluruh penjuru Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Kemdikbud telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidik (guru). Berbagai program yang sudah diluncurkan, seperti guru berbagi, guru belajar, dan guru penggerak.

Guru penggerak tersebut akan mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Guru yang terpilih untuk menjalankan program ini wajib menerapkan proses pembelajaran yang didasarkan pada realitas.   

Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya