Surat untuk Bunda Selvi: Aku Ingin Jadi Dokter Gigi Sekaligus Musisi

Solo, 9 Juli 2022

Teruntuk: Bunda Selvi yang cantik dan anggun

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Assalamualaikum WR.WB Bunda Selvi

Perkenalkan Bunda, namaku Albiru Air Semeru III. Umurku 10 tahun, kata orang-orang namaku unik dan gampang dihafal, rasanya aneh gitu. Tapi kata ayahku namaku punya arti, Albiru Air yang berarti sumber kebajikan. Agar aku nanti bisa jadi sumber kebajikan bagi orang lain, aamiin. Aku naik kelas 5 dan bersekolah di SD Muhammadiyah 2, rumahku dibelakang terminal Tirtonadi.

Jika besar nanti aku ingin seperti Bunda Selvi, sudah pintar, cantik dan menjadi istri walikota serta menantu presiden. Tapi itu hanya mimpi dan imajinasiku saja, kayaknya enak ya bisa sering-sering ketemu pak presiden.

Wow sungguh menyenangkan ya, tapi aku masih terlalu kecil memimpikan hal itu. Aku ingin mencapai cita-citaku dulu. Aku bercita-cita menjadi dokter gigi sekaligus musisi, aku mengidolakan Mahalini. Aku ingin seperti idolaku itu, selain musisi idolaku itu juga dokter gigi sama seperti cita-citaku.

Bunda, aku suka sekali bermain keyboard dan biola. Aku setiap hari berlatih supaya tambah lancar dan mahir.

Alasanku menjadi dokter gigi karena dirumahku banyak sekali anak-anak yang giginya sakit sampai ditempelin koyo, mukanya lucu ditambah matanya bengkak karena menangis terus, lucu banget. Tapi terkadang aku kasihan juga karena hampir setiap hari dia kesakitan, maka dari itu aku ingin menjadi dokter gigi untuk anak-anak agar mereka tidak kesakitan lagi.

Aku sangat sedih ketika ada pandemi, karena aku tidak bisa belajar dan tidak bisa bermain bersama teman-teman. Kita belajar hanya lewat zoom saja, waktu itu aku rindu sekali main bersama teman-teman. Ketika zoom sering sinyalnya jelek, padahal waktu itu bu Guru sedang menerangkan. Aku jadi kurang paham dengan materi yang diberikan.

Dulu sebelum masuk sekolah aku vaksin terlebih dahulu. Ih…aku membayangkan sudah ngeri aja nih, kira-kira sakit nggak ya? Waktu aku ditensi, tensiku mencapai 125 karena aku deg-degan, takut. Saat aku mau divaksin, akum akin deg-degan. Eh ternyata divaksin nggak sesakit yang aku bayangkan, tapi memang agak nyeri sedikit sih. Tak mengapa asalkan aku bisa sekolah.

Setelah divaksin aku senang sekali karena sudah bisa sekolah lagi dan bisa bermain bersaa teman lagi setelah 2 tahun nggak sekolah. Aku sungguh senang tapi memang sih pulangnya belum sore. Tapi setidaknya aku bisa belajar dan bermain bersama teman-teman.

Terimakasih Bunda sudah membaca suratku ini, semoga aku bisa berjumpa dengan Bunda. Aku pengen foto bareng dengan Bunda. Minta doanya ya Bunda, semoga cita-cita itu bisa tercapai. Aamiin

Wassalamu’alaikum WR.WB

Albiru Air Semeru III
Cinderejo Kidul, Gilingan, Banjarsari, Solo
08xxxxxxxxxx

Tulisan ini karya Albiru Air Semeru III, peserta lomba menulis Surat untuk Bunda Selvi Gibran. Ayah dan Bunda bisa mengikutsertakan putra-putrinya mengikuti lomba ini. Klik di sini untuk mengetahui detail lomba.