Sekolah
Minggu, 24 Juli 2022 - 08:08 WIB

Surat untuk Bunda Selvi Ananda: Lukisan Terakhir Ayah

Tiara Khairunisa Kurniawan  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Surat untuk Bunda Selvi Ananda karya Tiara Khairunisa Kurniawan

Assalamualaikum…. Halo namaku Tiara Khairunisa Kurniawan. Sebutan ku adalah Tiara,aku sekolah di SDN Mijen Surakarta.Aku terlahir dari keluarga sederhana,aku mempunyai seorang kakak perempuan bernama Khanza, ibuku bernama Ranti Ekowati, ibuku bekerja sebagai ibu rumah tangga, ayahku seorang pelaut tapi sekarang ayahku sudah almarhum sejak aku kelas 4. Aku akan menggapai cita-cita ku seperti keinginan ayahku.

Hobiku adalah melukis, melukis adalah kegiatan yang paling menyenangkan, dengan melukis,aku bisa mengekspresikan apa yang aku rasakan, Baik saat sedih maupun senang.melukis juga dapat membimbingku untuk melatih diri agar Cita-cita ku tercapai, yaitu sebagai seniman.

Advertisement

Aku sering melihat di televisi, banyak seniman hebat yang sangat aku kagumi.ialah BP. Basuki Abdullah Dialah pelukis terbaik karena lukisannya yang sangat indah, ayahku pernah berpesan kepadaku “Gantungkan cita-citamu setinggi langit” aku akan selalu mengingat pesan ayahku.ayahku seorang pelaut, dia juga pandai menggambar seperti aku,ayahku jarang sekali dirumah karena dia pulang kerumah hanya 1 tahun sekali. Aku tau ayahku Bekerja penuh perjuangan demi memenuhi kebutuhan keluarga.aku bangga pada ayahku.

Tahun lalu ayahku pulang kerumah,aku sangat senang sekali.karena aku jarang bertemu ayahku, dengan waktu yang singkat aku gunakan waktu untuk bersenang senang dengan ayahku walau hanya sebentar.kami sekeluarga bercengkrama di ruang keluarga, ayah dan ibuku berpesan “cita cita itu harus kau gantungkan di tempat paling tinggi agar tidak mudah untuk diraihnya dan butuh perjuangan”.

Setelah bercengkrama ayahku tiba tiba melukis di dinding rumah, aku bertanya kepada ayahku kenapa dinding di lukis ayahku menjawab “ini untuk kenang kenangan kalian”aku tidak berpikiran kalau itu lukisan terakhir ayahku,aku akan selalu mengingat kenangan terakhir ayahku. Aku sebagai anak akan mengingat perjuangan ayahku dan aku akan mewujudkan apa yang diharapkan ayahku.

Advertisement

Aku tahu bahwa ibu selalu mendoakan aku untuk meraih cita-citaku dan aku yakin ayahku pun juga mendoakan aku diakhirat sana… setiap orang punya cita-cita dalam hidupnya. Cita-cita adalah harapan dimasa mendatang. Bukan bagaimana kita memulai menggapai cita-cita tetapi darimana kita memulainya. Aku jadi tau dari keluarga aku memulai menggapai cita-cita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu

Tulisan ini karya Tiara Khairunisa Kurniawan, peserta lomba menulis Surat untuk Bunda Selvi Gibran. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif