SOLOPOS.COM - Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, SMA Batik 1 Solo menggelar kelas kewirausahaan dengan menggandeng Hipmi Solo.
Solopos.com, SOLO — Selasa (17/1/2023), dalam rangka penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Program Sekolah Penggerak, SMA Batik 1 Surakarta berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Solo, Jawa Tengah, dalam memberikan materi kewirausahaan kepada para siswa kelas X.
Dengan mendapatkan materi dari para praktisi di bidang bisnis, peserta didik dapat mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
Para pemateri dari Hipmi tidak hanya menjelaskan teori saja kepada para siswa, mereka juga memberikan gambaran tentang dinamika menjalankan bisnis dari mulai merintis, jatuh bangun, hingga mereka bangkit kembali. Hal ini bertujuan agar peserta didik paham bahwa untuk menjadi seorang pengusaha harus mempunyai mental dan motivasi yang kuat.
Selain itu, siswa juga dapat menumbuhkan kreativitas dan budaya kewirausahaan agar mereka memiliki wawasan tentang peluang masa depan serta peka akan kebutuhan masyarakat. Dengan banyaknya wawasan tentang kewirausahaan, mereka akan menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas.
Dengan mengikuti kelas kewirausahaan dengan tentor dari Hipmi Solo tersebut, mereka dapat merancang strategi untuk potensi ekonomi sedari dini. Melalui kegiatan dalam projek ini, mereka mampu terlibat dalam kegiatan ekonomi rumah tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai jual, dan kegiatan lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses analisis dan refleksi hasil kegiatan mereka.
Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.