SOLOPOS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam kuliah kebangsaan di Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung (UBB), Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (18/8/2022). (Antara/Ho-Dispenad)

Solopos.com, SOLO — Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, ada empat perang mahasiswa dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal itu disampaikan Kasad Jenderal Dudung dalam kuliah kebangsaan di Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung (UBB), Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (18/8/2022)

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Kalangan civitas akademika, terutama mahasiswa dengan keintelektualannya, memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Dudung sebagaimana dikutip dalam siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang diterima di Jakarta.

Dikutip dari Antara, Dudung berpesan kepada seluruh mahasiswa UBB untuk mengambil perannya dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Lebih lanjut, Dudung menyampaikan empat peran mahasiswa dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Pertama, mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan

Baca juga: Kisah Kepala SMPN di Sragen Memulai Karier dengan Gaji Rp16.000/Bulan

Yakni dengan mendorong kelompok masyarakat lainnya untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kedua, lanjut dia, mahasiswa dapat berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

Ketiga, mahasiswa bisa berperan sebagai penerus bangsa karena keutuhan bangsa itu juga bergantung pada keinginan mereka untuk menjaga dan mewariskan nilai-nilai yang Pancasila.

“Keempat, mahasiswa berperan sebagai pengontrol sosial terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Dudung.

Baca juga: Peran Sekolah Dasar Menanamkan Perilaku Hidup Sehat Sejak Dini

Di samping itu, dia juga menyampaikan bahwa civitas akademika UBB dapat menjaga persatuan dan kesatuan dengan merawat sekaligus meningkatkan nilai-nilai kebangsaan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dudung menjelaskan nilai-nilai kebangsaan itu adalah Indonesia yang menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, optimisme, dan nasionalisme.

Kemudian, nilai-nilai tersebut merupakan kekuatan bersama yang dimiliki bangsa Indonesia untuk menghadapi beragam ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

“Nilai-nilai bangsa Indonesia ini harus dipahami sebagai wawasan kebangsaan yang menyatu secara utuh, menjadi jiwa bangsa Indonesia, dan nilai-nilainya mengkristal dalam Pancasila sebagai nilai keIndonesiaan,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya