SOLOPOS.COM - Prosesi Wisuda Angkatan XVIII di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Rabu (24/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 49 siswa SMK Kriya Sahid Sukoharjo mengikuti Wisuda Angkatan XVIII yang digelar di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Rabu (24/5/2023).

Acara wisuda itu dihadiri oleh wisudawan- wisudawati, orang tua wisudawan, Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah, pengawas SMK, jajaran guru, komite sekolah, jajaran pimpinan Yayasan Sahid Jaya dan pimpinan unit usaha Sahid Group serta pimpinan dunia usaha dan mitra SMK, serta dihadiri pula alumni SMK Kriya Sahid Sukoharjo yang sukses yang menjadi pengusaha.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

18 Warsa Sansaya Ngrembaka menjadi tema dalam wisuda tahun ini. Kepala SMK Kriya Sahid Sukoharjo, Wawan Darmawan, S.Pd menyampaikan, dengan menggangkat seni dan budaya sebagai jati diri, SMK Kriya Sahid Sukoharjo akan sansaya ngremboko dan kuncoro.

Wawan menyampaikan ada pepatah yang menyatakan “jika ingin bulan jangan sembunyi dari malam, jika ingin mawar jangan lari dari duri”.

“Jika ingin SMK Kriya Sahid Sukoharjo ngrembaka lan kuncoro [dicintai masyarakat] jangan sembunyi dari jati diri sendiri,” papar dia.

Wisuda ini kali pertama digelar dengan menampilkan karawitan dari Sanggar lir-Ilir, pimpinan Dwi Prasetyo, S.Sn. Sanggar lir-Ilir baru dua bulan terbentuk, di mana para penabuh gamelan dan sindennya para siswa-siswi SMK Kriya Sahid Sukoharjo.

Terlihat juga para paraga dan pengisi acara dan bapak ibu guru mengenakan pakaian adat Jawa, yakni beskap jangkep. Suasana wisuda yang kental dengan tradisional Jawa, sangat terasa dalam wisuda kali ini.

Seperangkat alat gamelan yang ditabuh dan dimainkan langsung oleh siswa-siswi dengan gending-gending Jawa, terdengar mengiringi setiap acara demi-demi acara wisuda.

SMK Kriya Sahid Sukoharjo
Sanggar Lir-Ilir SMK Kriya Sahid Sukoharjo saat menunjukkan kiprahnya menabuh gamelan mengiringi acara wisuda. (Istimewa)

Mulai dari saat tamu undangan saat memasuki ruang wisuda disambut dengan lancaran Kebo Giro, saat prosesi wisuda dengan gending Ketawang Ibu Pertiwi, maupun saat para paraga yang akan naik ke podium disambut dengan lancaran /gending Jawi.

Begitu juga saat sesi hiburan, gending Jawa seperti lelagon lir ilir, suwe ora jamu dan lancaran gugur gunung dan gambang suling tersaji menghibur para tamu undangan hadir dan para wisudawan.

Acara diawali dengan penampilan tari tradisional Gambyong Mari Kangen yang dibawakan oleh para siswi SMK Kriya Sahid Sukoharjo, sebagai tarian selamat datang untuk menyambut para tamu undangan.

Persembahan tari ini membuat suasana semakin terasa menyejukkan hati para tamu undangan dan wisudawan.

Acara selanjutnya setelah pembacaan SK kelulusan oleh Wakil Kepala SMK Kriya Sahid Sukoharjo Yuni Prihatin, S.Kom, dilanjutkan dengan prosesi wisuda.

Wawan dalamn sambutannya menyatakan selain pembelajaran berbasis kompetensi dan produk, di SMK Kriya Sahid Sukoharjo juga diajarkan bagaimana dengan unggah-ungguh budaya Jawa, dengan Gerakan Kamdajaka (Kamis Berbudaya Jawa SMK Kriya).

Gerakan tersebut mewajibkan semua warga sekolah baik guru, karyawan, dan siswa pada Kamis untuk memakai seragam adat Jawa, menggunakan bahasa Jawa kromo alus, dan membiasakan unggah ungguh, tata krama, sopan santun dan nilai-nilai budaya jawa dalam aktivitas KBM di sekolah khususnya pada hari Kamis.

Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah, Pangarsa Yuliatmoko, S.Pd, dalam sambutannya sangat mengapresiasi SMK Kriya Sahid Sukoharjo yang berani tampil beda dengan konsep nguri-uri budaya Jawi.

“Jarang kita temui anak-anak muda yang mau belajar bahasa Jawa, belajar memainkan alat tradisonal gamelan, belajar unggah-ungguh, adab, sopan santun,” kata dia,

Dia menyatakan dengan Gerakan Kamdajaka akan membentuk karakter siswa yang berbudaya. Apresiasi positif juga disampaikan Naim Mabruri, M.Pd, Manager Operasional Yayasan Sahid Jaya Surakarta.

Naim menegaskan SMK Kriya Sahid Sukoharjo tampil luar biasa, berani tampil beda dengan live gamelan Jawa.

Dia juga mengapresiasi kepada jajaran managemen sekolah dan para pengurus yang sudah menjalankan serta mengembangkan Teaching Factory Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (KKBT).

Tefa KKBT sudah mengerjakan pesanan seragam batik costum dari lingkup Sahid Group, seperti seragam batik siswa SMK dan pesanan dari berbagai pihak.

Mewakili Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Naim mengapresiasi para siswa yang sudah berhasil lulus dengan hasil membanggakan. Dia juga menyampaikan kepada para lulusan bahwa, Yayasan Sahid Jaya bekerja sama dengan PT Kebun Technologi (lembaga penyalur tenaga kerja ke Jepang) akan meralisasikan Program Dana Talang yaitu subsisi biaya bagi alumni yang akan bekerja di Jepang.

SMK Kriya Sahid Sukoharjo
Acara Wisuda Angkatan XVIII di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Rabu (24/5/2023). (Istimewa)

Pada acara tersebut juga berlangsung penyerahan penghargaan bagi para siswa dengan nilai tertinggi. Ada sembilan siswa yang mendapatkan nilai tertinggi yang mendapatkan hadiah dari SMK Kriya Sahid Sukoharjo dan menerima voucher biaya pendidikan sebesar 50% dari Usahid Surakarta yang diberikan langsung oleh Rektor Usahid Surakarta dan beasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta yang diberikan oleh Ketua STP Sahid Surakarta.

Selain itu, ada gelar karya siswa berupa kerajinan tatah kulit pesanan General Manager Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Sendang Kusumastuti, S.Pd. yaitu sampul guide Book yang terbuat dari kulit yang dikerjakan oleh siswa Kelas XII Multimedia yaitu Bimo.



Dalam rangkaian acara hiburan, digelar pula fashion show produk batik yang yang diperagakan oleh siswi SMK Kriya Sahid Sukoharjo. Adapun batik-batik yang diperagakan merupakan produk batik costum yang dikerjakan Teaching Factory KKBT SMK Kriya Sahid Sukoharjo.

Di antara batik yang dipamerkan yaitu, batik Yayasan Sahid Jaya, batik STP Sahid Surakarta, batik SMK Sahid Jakarta, batik Sekolah Pascasarjana Sahid Jakarta, dan batik Tulis Karya Siswa Jurusan Kriya Kreatif Batik & Teksil SMK Kriya Sahid Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya