SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Sebelum Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 dimulai, para paslon dan caleg lebih dulu melakukan memperkenalkan diri melalui alat peraga kampanye berupa baliho maupun spanduk. Saat hari tenang, tentu saja alat peraga kampanye pemilu ini sudah dibersihkan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jadwal pelaksanaan Pemilu serentak yang memilih presiden-wakil presiden dan wakil rakyat pada tanggal 14 Febuari 2024.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Tentunya banyak isu dan pro kontra terkait Pemilu di tahun 2024 ini. Salah satunya pemasangan alat peraga kampanye (APK) dengan memasang baliho di pohon di pinggir jalan dengan cara dipaku.

Mungkin di beberapa kalangan menganggap ini tak etis karna bisa merusak lingkungan dan bahkan bisa menyakiti pohon. Masalah ini juga sempat viral di akun TikTok @taneyan_lanjhang yang menandai baliho setiap caleg dengan tulisan “Pelaku Penusukan Pohon”.

Pemasangan alat peraga kampanye dalam Pemilu diatur oleh Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023. Lokasi yang dilarang mencakup fasilitas pemerintah, tempat ibadah, gedung sekolah, rumah sakit, jalan protokol, jalan bebas hambatan, sarana dan prasarana publik, serta taman dan pepohonan seperti dilansir dari indonesiabaik.id.

Namun dengan cara itulah para caleg bisa memperkenalkan dirinya kepada masyarakat dengan tujuan untuk mencari dukungan atau suara dari peserta pemilu.

Lalu, bagaimana solusi dengan adanya permasalahan alat peraga Pemilu 2024 yang menyakiti pohon tersebut? Sebetulnya para caleg bisa memperkenalkan dirinya lewat digitalisasi. Misalnya dengan melalui konten, podcast, siaran radio dan sebagainya. Dengan cara itu memudahkan para caleg memperkenalkan diri yang tentunya bisa dijangkau banyak orang.

banner dwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya