Solopos.com, KARANGANYAR-Halo sobat Solopos! Pada Selasa (5/9/23) beberapa Wartawan Siswa Solopos berkesempatan untuk menghadiri Festival Literasi yang diadakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karanganyar bersama Solopos.
Festival yang diselengarakan sejak Selasa (5/9/2023) hingga Jumat (8/9/2023) disambut antusias masyarakat Karanganyar. Siswa-siswi berbagai sekolah di Bumi Intanpari turut mengambil bagian dalam festival ini, baik sebagai penampil atau pun pengunjung.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Pembukaan Festival Literasi pada Selasa (5/9/2023) dihadiri oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono. Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan oleh sambutan Bupati Karanganyar Juliyatmono sekaligus membuka acara. Acara dilanjutkan dongeng yang dibawakan Bupati Karanganyar, kemudian acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan menggoreskan sketsa gambar.
Selanjutnya, Bupati Karanganyar dan tamu undangan berkesempatan untuk berkeliling mengunjungi stand pameran Festival Literasi. Stand pameran diisi oleh berbagai UMKM di Kabupaten Karanganyar, seperti stand makanan dan minuman, stand buku, stand layanan masyarakat, dan stand manik-manik. Selain itu, terdapat pameran keris dari Museum Radya Pustaka, dan Museum Keris Solo.
Bupati Karanganyar mengungkapkan bahwa setiap orang harus membiasakan diri untuk membaca, supaya hal ini dapat menjadi tradisi. “Ya, membiasakan membaca itu harus jadi tradisi. Setiap hari, siapapun harus membaca. Bisa membaca teks berita-berita yang hangat tiap hari, membaca apa yang menginspirasi hobi, bakat serta profesinya, juga membaca keadaan zamannya. Itu penting, sehingga kecerdasan seseorang itu sangat dipengaruhi oleh budaya literasinya. Itu akan menjadi sangat bagus,” ungkap Bupati Kabupaten Karanganyar Juliyatmono saat ditemui Wartawan Siswa Solopos pada Selasa (5/9/2023).
Festival Literasi ini tentunya diharapkan dapat menaikkan minat siswa-siswi di Kabupaten Karanganyar untuk membaca, baik berita maupun buku. Festival Literasi ini juga dapat menjadi ajang bagi siswa-siswi yang memiliki minat di bidang sastra untuk dapat menunjukkan kemampuannya dalam kontes yang diadakaan, seperti lomba membuat cerita sejarah desa, dan lomba mewarnai. Festival Literasi juga dihiasi oleh workshop, talkshow, sharing, dan live music.
Nah! Itu gambaran Festival Literasi yang ada di Kabupaten Karangayar. Adios!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
