Sekolah
Minggu, 28 Januari 2024 - 16:08 WIB

Sejarah SMAN 1 Mojolaban Sukoharjo, Berawal dari Areal Persawahan

Dwi Nur Jannah  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangunan SMAN 1 Mojolaban Sukoharjo. (Wasis Solopos/Dwi Nur Jannah)

Solopos.com, SOLO-Berikut ini sejarah SMAN 1 Mojolaban atau yang sering di sebut Essamo dan Siamo yang merupakan satu-satunya sekolah menengah atas negeri (SMAN)  di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan di SMAN 1 Mojolaban ditempuh dalam tiga tahun. Mulai dari kelas X, XI, dan XII. Dan di sekolah ini memiliki tiga jurusan yaitu jurusan MIPA, IPS, dan Bahasa. Terletak di Jalan Batara Surya No. 10 Mojolaban, Kebak, Wirun, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, SMA negeri ini memiliki akreditasi A.

Advertisement

“SMAN 1 Mojolaban berdiri pada tahun 1990 dengan Surat Keputusan [SK] di tahun 1992.  Dulu sebelum dibangun merupakan sebuah persawahan di tengah desa dan lapangan olahraga desa. Dengan lahan yang luas serta di tengah pemukiman warga inilah yang menjadikan berdirinya  SMAN 1 Mojolaban. Pasti dengan lingkungan yang aman, sehat dan tentram yang memudahkan dalam proses belajar mengajar, ungkap Wakasek Sarana Prasarana SMAN 1 Mojolaban Widiyanto, S.Pd kepada Wartawan Siswa Solopos, beberapa waktu lalu.

Tentunya semua itu membutuhkan sebuah proses. Yang dulunya hanya 3-4 kelas pararel setiap angkatan, kini sudah ada 30 kelas. Yang terdiri atas 10 kelas per jurusan dan tiga angkatan. Bangunan pun sudah berbeda jauh, dahulu tidak sebanyak dan semegah sekarang. Dikutip dari dapo.kemdikbud.go.id,  saat ini ada 56 guru, 13 tenaga kependidikan (Tendik), 69 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan 1.060 Peserta Didik (PD).

Setelah tahu sejarahnya, ketahui pula SMAN 1 Mojolaban juga menjadi salah satu sekolah Adipangastuti di Jawa Tengah. Apa sih sekolah Adipangastuti itu? Sekolah Adipangastui adalah sebuah progam pembelajaran oleh sebuah yayasan yang berdiri di Jateng bernama Solo Bersimfoni yang akan disisispkan ke SMA dan SMK selama 6 bulan. Adapun instrumen utama Sekolah Adipangastuti adalah menerapkan nilai-nilai budaya lokal Hasthalaku atau delapan perilaku yaitu  Gotong Royong, Guyub Rukun, Grapyak Semanak, Lembah Manah, Ewuh Pakewuh, Pangerten, Andhap Ashor, dan Tepa Selira.

Advertisement
Wasis Solopos Dwi Nur Jannah mewawancarai Wakasek Sarana Prasarana SMAN 1 Mojolaban Widiyanto, S.Pd, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

 

Dengan perkembangan  yang sangat pesat ini menjadikan SMAN 1 Mojolaban referensi bagi Calon Peserta Didik (CPD) di setiap tahun ajaran baru. SMA Negeri 1 Mojolaban sekolahnya calon ilmuwan, olahragawan, dan budayawan.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif