SOLOPOS.COM - Suasana di dalam BST yang terlihat nyaman. (Wasis Solopos/Azzahratush Sholihah Bulan Intan Negari)

Solopos.com-SOLO-Tak sedikit pelajar di Kota Solo menjadi pengguna transportasi umum BST untuk perjalanan pulang dan pergi ke sekolah. Namun ada sejumlah tantangan yang mereka hadapi.

Salah satunya, mereka harus pandai mengestimasi waktu perjalanan. Hal ini bertujuan agar mereka tidak terlambat sampai di sekolah.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Hal ini seperti diungkapkan salah satu pelajar pengguna BST Solo, Acha.  Menurutnya naik transportasi umum memang ada suka dukanya.

“Suka dukanya naik transportasi umum [BST] yang pasti dapat menikmati jalanan sekitar, bisa menikmati waktu sendiri, dan nggak kerasa capek karena kita cuman tinggal duduk saja,  kalau jalanan macet gabisa dihindari dan transportasi umum tersebut terkadang juga nggak bisa sampai   tepat waktu  karena kita tidak bisa tahu apa yang terjadi di jalanan yang bakal kita lewatin dan sekalipun ada macet atau perbaikan jalan umum tidak bisa menghindarinya. Kecuali kita berangkat satu jam sebelum waktu yang ditentukan, kita bisa tepat waktu sampai tujuan dengan menggunakan transportasi umum tersebut,” ungkap Acha siswi SMA swasta solo saat diwawancarai oleh Wasis Solopos pada Senin (28/8/2023).

pelajar pengguna BST Solo
Pelajar naik BST Solo. (Wasis Solopos/Azzahratush Sholihah Bulan Intan Negari)

Bagaimana jika ada kegiatan di sekolah sampai malam, masih adakah transportasi umum? Sebagaimana diketahui jam operasional transportasi umum BST Solo hanya sampai pukul 20.00 WIB, lalu bagaimana nasib para pengguna yang masih berstatus pelajar? Menurutnya, pelajar harus menggunakan ojek online saat pulang malam dari sekolah.

“Transportasi umum BST nyaman untuk perjalanan pulang sekolah, waktu tunggu BST enggak terlalu lama dan karena ada pesan suara pemberhentian di BST, sehingga penumpang bisa tahu pemberhentian berikutnya jadi memudahkan kita buat naik turun di lokasi pemberhentian,” ‘ ungkap Mita siswi SMKN 6 solo saat di wawancara oleh Wasis Solopos pada Selasa (29/8/2023).

Bagi pengguna pelajar, tarif naik BST sekali perjalanan  bagi biaya Rp2.000 bisa pakai scan dan dibayar menggunakan aplikasi online (Teman Bus ) ataupun menggunakan uang elektronik berbentuk kartu. Namun jika kita bukan pelajar kita dikenai biaya Rp 3.700 dengan kapasitas bus muat sampai 20-40 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya