SOLOPOS.COM - Para Finalis Lomba Story Telling Sejarah Desa Karanganyar berfoto bersama. (Wasis Solopos/Kiky Adimar Putri)

Solopos.com, KARANGANYAR-Pada Jumat (8/9/2023) lalu merupakan hari terakhir Festival Literasi Karanganyar yang dimeriahkan dengan Lomba Story Telling Sejarah Desa. Acara ini mulai digelar sejak Selasa (5/9/2023).

Acara yang diselenggarakan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Karanganyar telah menjadi magnet bagi para pecinta buku, penulis, kuliner, hingga penggemar budaya.  Melalui pameran sejarah yang memikat, stand-stand bazar yang bikin ngiler, lalu ada pameran buku yang berjajar rapi dan juga  sorak-sorai gembira anak kecil yang datang di festival tersebut  membuat perpaduan unik antara warisan budaya dan pengetahuan kontemporer.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Festival Literasi Karanganyar pada Jumat lalu memang khusus untuk anak-anak. Mereka yang datang adalah rombongan dari taman kanak yang berniat melepas penat dengan belajar dan juga bermain. Mereka terlihat riuh saat memasuki taman bermain, taman bermain yang aman disertai pengawasan dari yang bertugas dari Disarpus dan juga dari guru anak-anak tersebut. Selain itu, saat menjelang siang mereka juga turut serta dalam perlombaan mewarnai.

Suasana semakin bersemangat saat anak-anak membuat barisan layaknya kereta dengan memegang pundak temannya yang depan, mereka berkeliling Disarpus dengan bernyanyi dan juga sering kali suara mereka terdengar riuh saat melihat beberapa orang maju ke panggung.

Salah satu sorotan utama dari Festival Literasi Karanganyar adalah perlombaan story telling sejarah desa Karanganyar yang telah memasuki babak final.  Peserta adalah warga Karanganyar yang kemudian  dikurasi oleh panitia sebanyak 10 orang yang akan mengikuti final.

Antusiasme para peserta juga turut andil dalam mewarnai perlombaan ini, salah satu peserta story telling, Liana Indrawati mengaku baru kali pertama mengunjungi Disarpus karanganyar.

“Saya terus terang kaget, tempatnya bagus di dalam ruangan juga ok, ada ruangan bermain anak yang lengkap, terus ada bazar juga jadi orang luar bakal lebih tertarik dengan Disarpus Karanganyar lewat festival ini,” ucapnya ditemui Wartawan Siswa Solopos.

Dalam perlombaan ini mereka berkompetisi untuk menyampaikan cerita sejarah yang mereka angkat berdasarkan naskah yang sudah dikirimkan ke panita. Dewan juri akan menilai cerita-cerita berdasarkan keunikan cerita, kemampuan berbicara dan tanya jawab serta tak lupa menghidupkan kembali masa lalu dengan kata-kata mereka, sehingga nanti saat akhir acara akan mendapatkan gelar juara.

Baik dari siswa SMP hingga dosen telah telah terpilih untuk berkompetisi dalam acara ini, mereka berkompetisi secara ketat hingga nama pemenang diperoleh.

Para juara Lomba Story Telling dalam Festival Literasi Karanganyar yaitu juara pertama diraih oleh warga Karanganyar Dhina Mulatsih dengan karyanya yang menceritakan tentang legenda Darpo Warsoyo, lalu disusul juara II Oktavia Istikomah yang bercerita asal usul Desa Karangmojo dengan kerajaan Mangkunegaran dan juara III diraih oleh Winarno Hadi Saputro melalui karyanya Koconegoro.

Pada perlombaan kali ini juga terdapat juara favorit atas nama Keke Adimar Putri dengan cerita tentang daerah ekslave di Karanganyar yakni Kecamatan Colomadu.  Bagi para pemenang lomba mendapatkan pengahargaan dan hadiah lomba pada malam harinya saat acara penutupan festival.

“Harus sering diadakan seperti ini, mungkin acara ini dibikin rutin jadi tidak pas festival saja, atau mungkin sebulan sekali dibikin workshop,” tambahnya.

Dengan sering-sering diadakan acara literasi seperti ini maka Karanganyar akan menjadi penggerak untuk menjadikan masyarakat lebih gemar membaca terlebih lagi dengan diadakan perlombaan maka diharapkan masyarakat akan memiliki jiwa kompetisi dan yang lebih penting adalah meningkatkan kualitas pengetahuan dengan membaca.

Wasis Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya